SALAM PEMBUKA

  • ASSALAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Minggu, 04 Maret 2012

BERANDA

BERANDA

Setiap bacaan tentang kejadian, perkataan, perbuatan, dan sikap orang lain, seringkali membekas dalam diri kita, baik sengaja atau pun tidak sengaja.
Begitu banyak paham, teori dan paradigma yang ditawarkan oleh seseorang melalui buku maupun internet, kadang ucapan atau pemikiran tersebut begitu mempengaruhi alam bawah sadar kita.
Ketika seseorang telah memiliki pegangan yang kuat dalam dirinya, yang dicapai melalui suatu pengembaraan hati serta pemikiran logis, hingga mencapai titik keimanan yang stabil, maka bacaan apapun yang ada di hadapan Anda, niscaya tak akan pernah mampu menggoyahkan prinsip Anda. Namun sebaliknya, justru akan lebih memperkuat serta memperkokoh keimanan Anda.
Sangat dianjurkan untuk membaca berbagai buku, namun saran utama saya bagi anda adalah:
“Tetaplah membaca dan mengkaji Al-Qur’an  sebagai penyeimbang, agar anda tetap memiliki pegangan yang kuat, dan tidak terjerumus pada pemikiran-pemikiran yang keliru”
Memiliki kebiasaan membaca buku dan situasi dengan cermat. Selalu berpikir kritis dan mendalam. Selalu mengevaluasi pemikirannya kembali. Bersikap terbuka untuk mengadakan penyempurnaan. Memiliki pedoman yang kuat dalam belajar, yaitu berpegang pada Al-Qur’an.
Syahadat akan membangun sebuah keyakinan dalam berusaha. Syahadat akan menciptakan suatu daya dorong dalam upaya mencapai tujuan. Syahadat akan membangkitkan keberanian serta optimisme, sekaligus menciptakan ketenangan batin dalam menjalankan misi hidup.
Shalat adalah metode relaksasi untuk menjaga kesadaran diri agar tetap memiliki cara berpikir yang jernih. Shalat adalah suatu langkah untuk membangun kekuatan afirmasi. Shalat adalah sebuah metode yang dapat meningkatkan kecerdasan emosi dan spiritual secara terus menerus. Shalat adalah teknik pembentukan pengalaman yang membangun suatu paradigma positif (new paradigm shift). Dan Shalat adalah suatu cara untuk terus mengasah dan mempertajam kecerdasan emosi dan spiritual yang di peroleh dari rukun iman.
Puasa adalah suatu metode pelatihan untuk mengendalikan diri. Puasa bertujuan untuk meraih kemerdekaan sejati, dan pembebasan dari belenggu yang tak terkendali. Puasa yang baik akan memelihara aset kita yang paling berharga, yaitu suara hati ilahiyah. Dan tujuan hidup sesungguhnya.
www.anfaams.blogspot.com